Tuntutlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat. Ilmu diangkat dengan meninggalnya para ulama. Orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sama dalam hal pahala. Sesungguhnya manusia itu hanya ada dua, orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu. Dan tidak ada kebaikan pada diri manusia yang selainnya.

(Abu Darda')

siapa saya?

My photo
hanya seorang insan yang ingin membersihkan diri ini dari segala dosa..andai saja air mata ini dapat membasuh segala dosaku,maka ku pohon padaMU ya Allah janganlah Engkau keringkan ia dari mengalir ke pipi..aku hanyalah hambaMu yang hina..yang mengharap pengampunan dariMu..yang mencari jalanMu..yang akhirnya pasti kembali padaMu..
gravatar

BERAPA LAMA KITA DIKUBUR ????

Berapa lama Kita dikubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani
berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan
lampu merah Karet.

Baju merahnya yg besar melambai-lambai di tiup angin.
Tangan kanannya memegang ice-krim sambil sesekali
mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicapi, sementara tangan
kirinya mencengkam Ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet,
berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas
tembok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:
20- 01-1965"

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk
nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu meniru gaya
tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan
mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a
untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya
Yah." Ayahnya mengangguk sambil tersenyum, sambil
memandang pusara Ibu-nya.

"Hmm, bererti nenek sudah meninggal 42 tahun ya
Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya mengira dan
jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42
tahun ... "

Yani menoleh kepalanya, memandang sekeliling, banyak
kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan
tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 :
30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang
lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan bersebelahan kubur
neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya
terangkat mengusap kepala anak satu-satunya. "Memangnya
kenapa ndhuk( anak perempuan) ?" kata sang ayah menatap
teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah kan semalam bilang,
bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak
dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil
meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek
sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak
pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur ....
Ya nggak yah?" mata Yani bersinar keranana bisa
menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut,
tampaknya cemas ...... "Iya nak, kamu pintar,"
kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas
sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42
tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun
lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu
Ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat
masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
’Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un’
.... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia
selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan,
kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia
akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan
lebih parah lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan pameran dipukuli masa di
tv kemarin ia dah tak tahan?

Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya mengangkat,
setinggi bahunya naik turun tak teratur.... air matanya
semakin membanjiri pipi dan janggutnya…

Allahumma as aluka khusnul khootimahâ..
berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ...
Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di
betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu,
betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena
telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang
akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau
letakkan dihatiku..."

Islamic Hijri Calendar

Followers

leave ur comments here ^_^

visit me on Facebook ^_^

Popular Posts Last 7 days

Popular Posts All Time

Archive